YAMAHA V-Ixion Denpasar White


Terinspirasi dari keinginan yang ingin memiliki tunganganyang  beda dari yang ada di jalanan dan dipadukan dengan inspirasi diri sendiri, konsep nya meneruskan lekuk sporty V-Ixion. “Ilustrasi matang, sebelumnya saya sajikan lebih dulu pada sket, baru direalisasi dengan fiber, ”begitu ucap Dekling from Ling Modification di Jl. Buana Kubu 46, Denpasar, Bali yang merombak V-Ixion milik Erik ini. Kalau ditinjau dari dimensi bodi buatannya yang nyambung dengan postur V-Ixion, memang beralasan argumen Dekling.
Macam pembentukan fairing depan yang padat, serta pemakaian head lamp Nouvo-Z, yang dibentuk model mata srigala. Garis tegas lekuk bodi banyak membantu, menciptakan kesan aerodinamis yang berdampak pada postur lebih ramping. 
“Sengaja, fairing depan tak dibuat tinggi, agar terkonsep meneruskan lekuk desain kondom tangki yang padat didepan, seperti rencana Dekling, ”urai Dekling yang mengaplikasi velg Power 185-17 dan 215-17.
Bodi buritannya, dibuat nungging lewat rombakan sub frame sebagai penopangnya. Terukur dari ujung 60 cm, sub frame dipotong, kemudian sudut nya dinaikkan. 
Dan dilanjutkan menyeting sambungan nat serta rancangan buritan yang dibuat padat bertextur lancip, komplit dengan garis tajam dan diakhiri pemakaian stop lamp Supra Fit serta spatbor custom bergaya moge Eropa.  
Kaki-kakinya standar, agar tampil lebih kekar, bumbung sok depan ditutup spatbor jambang handmade. Sedang lengan ayunnya dikondom fiber bergaya moge, dengan penampang lebih lebar. Disandingkan dengan knalpot Norifumi. 
Untuk perangkat ciet, bagian depan dikawal produk PSM dan cakram belakang nya dipilih dari Satria-F dipadukan caliper dan master Nissin. | pid

SPESIFIKASI: Knalpot : Norifumi; Head lamp : Nouvo-Z; Stop lamp : Supra Fit; Stang kemudi : Variiasi model patah; Velg : Power 185-17 & 215-17; Cakram depan: PSM; Cakram belakang : Satria-F; Caliper : Nissin; Master : Nissin; Foot step : Yoshimura