Bodywork Kawasaki Ninja 250R ini dibuat dari fiberglass. Menurut Steven dari Layz Motor (LM), tema atau aliran yang disasar adalah MotoGP style.
Meski motornya Kawasaki namun model body kit yang dipakai meniru Yamaha M1. Tepatnya untuk bagian samping dan depan. “Sedangkan bagian belakang alias buntut adopsi Kawasaki ZX6,” jelas Steven dari markasnya di Jl. Kembangan, Jakarta Barat.
Menariknya lagi, ada latar belakang ceritanya juga. Bahkan kalo bisa ngomong, pasti sudah ngoceh plus teriak nih motor. Gimana nggak, body kit-nya sudah sering dibongkar-pasang untuk bikin mal bodywork pesanan pelanggan.
"Nggak terhitung sudah dibongkar-pasang berapa kali. Dampaknya, karena nggak sering dipakai, pas diajak jalan mbrebet nggak keruan," kekeh Steven yang juga cerita kalau Ninja ini banyak nongkrong di bengkel berbulan-bulan.
Makanya sebagai balas jasa, Steven mendandani motornya. Enggak semata fokus pada baju baru, produk variasi yang nemplok juga tergolong barang berkualitas. Tentu ada maksudnya. Biar orang tertarik lihat dan datang ke bengkelnya.
Terlebih baju bertema MotoGP style itu dikemas dengan kelir dominan kuning yang pastinya sangat menarik perhatian.
Pemilihan warna tadi bukan tanpa pertimbangan. Cat dominasi kuning dengan kombinasi putih dan corak karbon, didukung garis tajam yang merupakan imajinasi dari MotoGP. "Namanya juga untuk promosi, kuning itu kan khas. Kalau dipakai jalan, pasti jadi lebih menarik perhatian," alasannya.
Lalu untuk lampu depan dengan batok M1, dipakai model projector bi-xenon. Dengan model projector ini sinar HID yang dipantulkan ke depan jadi lebih fokus dan tidak bikin silau pengendara lain. Malah, hasil penyinaran juga lebih besar.
Biar lebih nyaman diajak jalan di tengah kemcaetan, Steven juga sudah memasang kopling hidrolik. Pemasangan itu tentu bikin jadi lebih enteng dan nggak takut lagi kabel putus di tengah jalan. Lha wong sudah nggak pakai kabel.
Saluran buang alias knalpot merek Akrapovic asal Rusia ikutan dipakai. Dipercaya dengan merek luar yang sudah dikombinasi leher custom bikinan dewek. "Knalpot jenis ini biasa dipakai di motor Superbike dan MotoGP," jelas pria yang selalu tampil cool ini.
Nuansa fashion didukung pemakaian gas spontan. Tonjolan dua kabel di batang kemudi juga menambah manis tampilan.
Didukung aneka warna di setang bikin tampilan jadi lebih kinclong. Aneh juga memang, gaya sport tulen tapi dipadu nuansa bling-bling.
Karena buat pamer, Steven tak ketinggalan pasang berbagai variasi baru. Tentu yang masuk dalam daftar barang jualannya. Karena warna bodi kuning, warna variasi yang dipilih juga kuning. Di antaranya adalah footstep, spion, tutup oli, serta variasi lainnya. Dipilih kuning keemasan atau yang hampir senada dengan kelir dominan bodi.
Rata-rata yang dipakai adalah produk Thailand dengan kualitas yang tergolong bagus. "Kan buat pamer," sebut Steven mantap.
Spidometer yang dipasang juga termasuk produk baru jualannya. Spidometer digital Koso yang sudah dilengkapi voltmeter.
Jadi, kalau konsumen mau beli variasi sekaligus pasang, bisa lihat barang yang sudah terpasang di motor ini. Jadi enggak perlu dijelaskan panjang kali lebar lagi.
Data Modifikasi :
Ban depan : Michelin 120/60-17
Ban belakang : Michelin 160/60-17
Knalpot : Akrapovic
Pelek belakang : Virosi